Lelaki tua itu begitu gagah
Dengan kepulan asap rokok
dan aroma kopi yang menemaninya
Ia bercerita padaku tentang
arti kehidupan
Suaranya yang lantang
Mampu menggetarkan ranah pikirku
Yang mencoba berontak dari penjara pikiran
Yang mengekangku dengan jeruji kemunafikan dan kepalsuan
akan kehidupan ini
Kepintarannya yang khas
Mampu membangunkan jiwa-jiwa sastraku
yang telah lama tertidur
Yang telah lama terninabobokan
oleh kata-kata sang pujangga birokrat
Sosoknya yang bijaksana
Mampu membangkitkan lagi
sosok ayah yang telah lama pergi
Sosok ayah yang mampu menjadi sahabat
Sosok ayah yang mampu mengajarkanku
akan pentingnya tanggung jawab itu
Lelaki tua itu memang telah termakan usia
Tergerus oleh pahit manisnya kehidupan
Namun jiwa mudanya telah menyadarkanku
akan banyak hal tentang kehidupan
Lelaki tua itu
Beliau adalah guru dan kawan sejatiku
Dedicated to M.A.R
No comments:
Post a Comment